3. PT Triputra Agro Persada Tbk (TAPG)
TAPG berhasil catatkan kinerja yang solid setelah seluruh segmen bisnisnya mengalami pertumbuhan yang solid. Tercatat, penjualan segmen CPO dan Palm Kernel (PK) berhasil naik 24,3% secara yoy mencapai Rp 4,38 triliun dan FFB naik 62,4% yoy menjadi Rp 58 miliar. Sementara itu, segmen karet juga berhasil naik 131,1% secara yoy menjadi Rp 16 miliar. Selain itu, TAPG juga berhasil menjaga efisiensi dengan menurunkan biaya produksi sehingga mendorong margin lebih tinggi.
Baca Juga:
Kemendag Rilis Harga Referensi CPO Per Mei 2023
Analis Ciptadana Sekuritas Yasmin Soulisa merekomendasikan beli untuk saham TAPG dengan target harga 1.150 per saham.
4. PT PP London Sumatera Tbk (LSIP)
LSIP saat ini tengah mempersiapkan pertumbuhan produksi sawit 5% lebih tinggi dari tahun lalu. Pihak manajemen LSIP juga telah melakukan beberapa upaya seperti replanting, membuka lahan baru, dan pengoperasian pabrik sawit baru. Selain itu secara valuasi, saham LSIP masih di bawah rata-rata PE-nya dalam 3 tahun terakhir.
Baca Juga:
Kemendag Rilis Harga Referensi CPO Per April 2023
Analis Jasa Capital Utama Sekuritas Cheryl Tanuwijaya merekomendasikan untuk beli saham LSIP dengan target harga Rp 1,500 per saham. (tum)