Lalu seperti apa DME itu?
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Dirjen Minyak dan Bumi Gas dalam laman resminya menjelaskan, karakteristik DME memiliki kesamaan baik dari sifat kimia maupun fisika dengan LPG.
Baca Juga:
Dugaan Korupsi Dana Pensiun Bukit Asam, Kejati DKI Tetapkan 5 Tersangka
Dengan karakteristik yang sama, maka DME dapat menggunakan infrastruktur LPG yang ada sekarang, seperti tabung, storage dan handling eksisting. Artinya, meskipun nanti akan digantikan dengan DME, kemungkinan besar komponen yang digunakan dalam LPG masih dapat digunakan kembali.
DME juga memiliki kelebihan lain yaitu bisa diproduksi dari berbagai sumber energi, termasuk bahan yang dapat diperbarui. Antara lain biomassa, limbah dan Coal Bed Methane (CBM). Namun saat ini, batu bara kalori rendah dinilai sebagai bahan baku yang paling ideal untuk pengembangan DME. (tum)