Wahanakonsumen.com I Semakin jauh jarak tempuh, kondisi ban mobil semakin aus dan panas. Kalian pun harus memastikan kondisi ban ini harus 'baru' dan prima. Baru dalam hal ini maksudnya usia ban masih relatif muda.
Baca Juga:
Ketahui Tanda-tanda Ban Mobil Sudah Tak Bisa Lagi Ditambal
Dilansir dari Autofun.com, ban mobil fungsinya cukup vital karena menjadi 'alas kaki', yang menentukan kenyamanan sekaligus pengendalian selama berkendara. Seringkali, kita cuek dan abai karena melihat ban mobil kembangnya masih tebal. Padahal, bisa saja ada retak-retak yang berisiko pecah ban.
Pasalnya, sebagian orang menganggap ban dengan kembang tebal dan usia tua ini pertanda mobil jarang dipakai, ditambah lagi kilometer nya juga masih rendah. Ada benarnya kalau untuk jual beli mobil, yang menandakan bukan mobil capek.
Padahal tapi risiko pakai ban tua ini juga cukup tinggi. Elastisitas ban sudah jauh berkurang dan rentan fatigue karetnya.
Baca Juga:
Jangan Abaikan, Ban Cadangan Juga Butuh Perawatan Lho...
Itu tadi sekilas kondisi yang memaksa kita harus segera ganti ban, berikut ini deretan alasan lain yang mengharuskan kita ganti si donat hitam ini.
Hal yang satu ini bisa terjadi pada ban dengan kondisi kembangan telapak ban yang masih tebal sekalipun. Salah satu penyebabnya yaitu suhu yang tinggi dapat memengaruhi permukaan ban. Kalau permukaan ban sudah banyak yang retak-retak, Anda sebaiknya segera menggantinya untuk menghindari pecah ban ketika tengah berkendara.
Retak-retak pada ban ini kalau dibiarkan menimbulkan bocor halus. Kita bisa tahu seberapa parah kerusakan dengan memperhatikan seberapa sering mengisi tekanan ban. Misal, kamu baru saja mengisi tekanan ban kemarin, kemudian dua hari setelahnya ban terasa kempes lagi dan siklus tersebut terus berulang.