Konsumen.Wahananews.co | Sejumlah pedagang mematok harga bumbu dapur ini relatif tinggi. Harga cabai dan bawang merah masih melambung. Seperti yang terjadi di Pasar Trem Pangkalpinang, Selasa (21/6/2022),
Melansir dari Bangkapos.com di Pasar Trem Pangkalpinang harga bawang merah mencapai Rp65.000 per kilogram. Kenaikan harga terjadi disebut pedagang karena harga yang ditetapkan agen telah tinggi.
Baca Juga:
Gagal Panen Jadi Pemicu Harga Cabai Makin Pedas di Pasaran
Tuti (45) satu di antara pedagang di Pasar Trem mengatakan, jika harga bawang merah pada umumnya berkisar Rp40.000 hingga Rp45.000 per Kg. Namun sejak dua pekan terakhir harga bumbu dapur itu naik secara bertahap.
"Dari agen juga sudah tinggi, untung yang kita dapat pun tipis jadi mau gak mau kita harus ngikutin harga pasar," ucapnya pada Bangkapos.com, Selasa (21/6/2022) siang.
Uti sapaan akrab Tuti mengatakan, ia tak tau pasti penyebab kenaikan bawang merah tersebut. Namun diduga penyebabnya karena faktor tingginya curah hujan membuat petani bawang merah di Jawa banyak yang gagal panen.
Baca Juga:
Jelang Tahun Baru, Harga Cabai Melonjak
Akibatnya, omzet penjualannya kian menurun, jika hari biasanya warga Palembang itu mampu menjual hingga 10 kilogram per harinya namun saat ini ia hanya mampu menjual empat kilogram.
"Kalau sekarang apa apa mahal apalagi cabai, ini kita belum tau masih bisa naik lagi nanti tapi karena mendekati lebaran biasanya pasti naik lagi," ucapnya.
Hal senada turut dirasakan Sukiyah (38) pedagang bumbu sayur di Pasar Trem Pangkalpinang. Harga bawang merah di lapaknya dijual Rp60.000 per kilogramnya. Walaupun terjadi kenaikan sekitar Rp20.000 per kilogramnya namun warga tetap membeli bawang merah dengan jumlah yang sedikit.