"Kami masih melihat kondisi dulu ya, artinya apakah banyak migrasi dari Pertamax dan terus berlanjut atau bersifat sementara," kata Saleh kepada CNBC Indonesia, Senin (4/4/2022).
Saleh menyadari bahwa telah terjadi peningkatan konsumsi terhadap BBM jenis Pertalite di masyarakat sekitar 10-15% setelah Pertamina menaikkan harga jual Pertalite. Meski begitu, BPH Migas masih elakukan kajian dalam upaya mengantisipasi lonjakan Pertalite ke depannya. [tum]