Nicke juga menegaskan, insiden kebakaran satu tangki dari total 228 tangki tidak memengaruhi produksi Bahan Bakar Minyak (BBM).
"Kita mengecek langsung kondisi kilang dan dipastikan bahwa dengan terbakarnya satu tangki dari 228 tangki yang ada di Cilacap, kilang tetap operasi jadi tidak ada shutdown, sehingga tidak berpengaruh terhadap produksi," ujar Nicke.
Baca Juga:
Stok Beras Dipastikan Aman, Bulog Sumut Minta Masyarakat Jangan Panic Buying
2. Evaluasi dan investigasi terus berlanjut
Di sisi lain, Nicke mengatakan pihaknya akan terus melakukan melakukan evaluasi dan investigasi lebih lanjut terkait insiden terbakarnya tangki tersebut. Dia juga akan memastikan keamanan pegawai maupun masyarakat setempat.
"Alhamdulillah masyarakat ini semuanya juga sudah aman, tetapi kami akan terus pastikan, jika perlu menyiapkan tim medis, penanganan masyarakat menjadi prioritas bagi Pertamina. Sekali lagi saya ucapkan terima kasih kepada semua pihak," kata dia.
Baca Juga:
Polres Natuna Laksanakan Monitoring di Sejumlah SPBU di Ranai
3. Sebuah tangki minyak milik Pertamina terbakar
Sebelumnya diberitakan, sebuah tangki minyak milik Pertamina di kilang Cilacap, Jawa Tengah terbakar pada Sabtu (13/11/2021) sekitar pukul 19.20 – 19.30 WIB.
Sebanyak 80 warga dari Kelurahan Lomanis telah dievakuasi ke pengungsian sementara di Aula Kelurahan Lomanis dan Masjid Baitul Munir, Lomanis.