Wahanakonsumen.com | Harga gandum terpantau turun pada hari ini, Minggu (15/5), setelah Pemerintah India resmi menerbitkan larangan ekspor gandum.
Harga gandum terpantau turun sebanyak 0,11 persen menjadi US$1,177 per gantang.
Baca Juga:
Jokowi Katakan Harga Gandum dan Pupuk Naik Imbas Perang Ukraina dan Rusia
Diketahui, larangan ekspor gandum oleh Pemerintah India diumumkan beberapa hari setelah menyampaikan rencana mengirim rekor terbanyaknya, yakni 10 juta ton gandum tahun ini.
Keputusan larangan ekspor gandum didorong oleh gelombang panas yang merusak hasil panen, sehingga harga-harga kebutuhan dalam negeri naik hingga tembus rekor tertinggi.
Pemerintah India mengatakan pemesanan ekspor yang sudah mendapatkan izin (letters of credit) masih diperbolehkan. Sama halnya dengan pengiriman untuk memenuhi permintaan negara yang dalam kondisi krisis pangan.
Baca Juga:
PBB Ingatkan Dunia Terancam Kelaparan Imbas Rusia Serang Lumbung Pangan Ukraina
Larangan ekspor bisa mengerek harga gandum ke level tertinggi dan menjadi pukulan bagi konsumen berdaya beli rendah, seperti di Asia dan Afrika.
Sebuah firma perdagangan skala besar yang berbasis di Mumbai menyatakan larangan ekspor ini mengejutkan.
"Kami memperkirakan ekspor dibatasi dalam dua hingga tiga bulan ke depan, tapi tampaknya angka inflasi mengubah pemikiran pemerintah," demikian pernyataan firma perdagangan skala besar yang berbasis di Mumbai tersebut.