Lebih lanjut, Henry juga mengaku tak gentar menghadapi persaingan pasar motor listrik yang diperkirakan bakal semakin sengit tahun depan. Dua penguasa pangsa pasar sepeda motor konvensional sebelumnya juga telah berencana meluncurkan motor listrik mereka di Indonesia pada 2023.
Ia bahkan meyakini United E-Motor dapat meraih sekitar 20 persen pangsa pasar motor listrik di Indonesia tahun depan.
Baca Juga:
Mudahkan Pelanggan Bayar Listrik, PLN Mobile Jalin Kolaborasi dengan MotionPay
"Kita tetap mempertahankan kalau bisa di 10-20 persen. Pertahankan ke arah sana," ujar Henry.
Tidak hanya itu, Henry juga menuturkan bahwa pihaknya berencana meluncurkan sekitar dua atau tiga model motor listrik terbaru tahun depan dengan banderol harga di bawah Rp20 juta.
Rencananya model-model baru tersebut akan diluncurkan sekitar Januari dan Februari 2023. Namun, ia belum mau bicara lebih lanjut soal model motor listrik anyar mereka.
Baca Juga:
Wamendag Roro Serahkan Penghargaan Perlindungan Konsumen 2024 kepada Para Kepala Daerah
Selain meluncurkan model baru, strategi United untuk bersaing di pasar motor listrik tahun depan adalah dengan mengembangkan komponen motor listrik asal Indonesia.
"United sendiri akan mengembangkan spare part spare part di dalam negeri agar bisa lebih bersaing dengan motor-motor yang sudah ada," jelas dia.
"Berarti strategi kita ya memang kita me-minimalized cost, .terutama dengan produksi dalam negeri. Kita buat produksi dalam negeri tambah banyak, artinya kita kan bisa bersaing juga," ujar Henry menambahkan.