Konsumen.WahanaNews.co | Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan pihaknya bakal mengevaluasi kerja sama yang dilakukan Pemprov DKI bersama Aksi Cepat Tanggap atau ACT.
"Belakangan kita mendapat informasi ada pimpinan yang dianggap bermasalah, tentu nanti kita akan lihat ke depan. Kita tentu akan melakukan evaluasi semuanya sejauh mana masalahnya sesungguhnya nanti kan akan ditangani dengan pihak terkait," kata Riza di Balai Kota DKI Jakarta, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (4/7/2022).
Baca Juga:
Eks Presiden ACT Mohon Dibebaskan dari Segala Tuntutan, Ini Alasannya
Seperti diketahui, Pemprov DKI Jakarta kerap bekerja sama dengan lembaga filantropi itu. Mulai dari menyelenggarakan program vaksinasi COVID-19, kolaborasi sosial berskala besar, hingga penyaluran bantuan ke sejumlah daerah yang dilanda bencana alam.
Sejauh ini, Riza menyebut kerja sama dengan ACT berjalan dengan baik. Bahkan, baru-baru ini pihaknya kembali berkolaborasi dengan ACT untuk menyalurkan daging kurban berbentuk kalengan.
"Di satu sisi, sama kami kan tidak ada masalah, baik-baik saja. ACT ada masalah itu urusan ACT dengan yang lain ya. Yang penting selama ini dengan DKI Jakarta dengan Pemprov berhubungan baik tidak ada masalah," jelasnya.
Baca Juga:
Ini Tujuan ACT Alirkan Dana Rp 10 Miliar ke Koperasi Syariah 212
Aksi Cepat Tanggap sudah buka suara perihal tagar 'aksi cepat tilep' yang ramai di media sosial. ACT memastikan saat ini pihaknya masih menjalankan amanah memberikan dana ke 59 juta penerima manfaat.
ACT Buka Suara
Saat dimintai konfirmasi mengenai keriuhan berbentuk tagar di media sosial tersebut, manajemen ACT mengatakan sedang membahas langkah terbaik berkaitan dengan pemberitaan majalah Tempo.