3. Jangan Menyalahkan atau Bertengkar
Hindari bersikap defensif atau menyalahkan konsumen atas masalah yang timbul. Fokuslah pada pemecahan masalah dan mencari solusi yang memuaskan bagi kedua belah pihak.
Baca Juga:
Soal Penahanan Ijazah Karyawan, Kemenkumham Nilai Perlu Regulasi Isi Kekosongan Hukum
4. Beri Pengakuan dan Permintaan Maaf
Jika terjadi kesalahan atau ketidaknyamanan bagi konsumen, berikan pengakuan atas kesalahan tersebut dan minta maaf dengan tulus. Ini dapat membantu memperbaiki hubungan dengan konsumen.
5. Tetap Profesional
Baca Juga:
Pabrik Garmen di Cileungsi Tumbang, PHK 3.000 Orang
Selalu pertahankan tingkat profesionalisme yang tinggi dalam interaksi dengan konsumen, meskipun mereka mungkin menunjukkan perilaku yang tidak pantas. Jangan tergoda untuk merespons dengan cara yang sama.
6. Gunakan Bahasa Tubuh yang Tepat
Perhatikan bahasa tubuh Anda, seperti kontak mata yang sopan, senyuman yang ramah, dan sikap tubuh yang terbuka. Ini dapat membantu menciptakan suasana yang positif dan menunjukkan kepada konsumen bahwa Anda peduli.