Penipu online juga dapat mencuri informasi pribadi atau identitas konsumen, seperti nomor kartu kredit, informasi bank, atau data pribadi lainnya. Hal ini dapat digunakan untuk melakukan pencurian identitas atau penipuan keuangan lebih lanjut.
4. Keterlambatan Pengiriman atau Pengembalian Dana
Baca Juga:
Berantas Jaringan Judi Online, RI Jalin Kerjasama dengan Pemerintah Kamboja
Konsumen seringkali mengalami keterlambatan dalam pengiriman barang atau pengembalian dana setelah terjadinya masalah. Hal ini dapat menyebabkan ketidaknyamanan dan kekecewaan bagi konsumen.
5. Kualitas Layanan atau Komunikasi yang Buruk
Beberapa konsumen mungkin mengalami kerugian dalam bentuk kualitas layanan yang buruk atau kurangnya komunikasi dari pihak penjual. Hal ini dapat menyulitkan proses klaim atau penyelesaian masalah.
Baca Juga:
Polda Papua Minta Warga Waspada Penipuan Online yang Semakin Marak
Kerugian-kerugian ini menunjukkan pentingnya untuk selalu berhati-hati dan waspada saat bertransaksi online.
Konsumen dihimbau untuk melakukan penelitian terlebih dahulu tentang penjual atau platform belanja online yang dipilih, serta memperhatikan tanda-tanda penipuan.
Selain itu, penting juga untuk menggunakan metode pembayaran yang aman dan memahami kebijakan pengembalian serta perlindungan konsumen yang ada.