“Di tahun ini, kami menargetkan transaksi yang dicatat dalam TEI bisa meningkat,” imbuh Mendag Zulkifli Hasan.
Untuk mendukung target ini, Kementerian Perdagangan bersama para pemangku kepentingan terkait melakukan promosi dan sosialisasi guna mempromosikan keberadaan TEI ke-37 dan JMFW 2023 yang jadi satu rangkaian.
Baca Juga:
Cumi Beku dan Produk Rumput Laut Indonesia Jadi Primadona di Pameran Boga Bahari Korea Selatan
Selain itu, TEI ke-37 akan menampilkan sektor-sektor utama, antara lain manufaktur, perawatan kesehatan dan kecantikan, makanan dan minuman, peralatan medis, perabotan dan dekorasi rumah, serta layanan digital.
Kementerian Perdagangan juga berkoordinasi dengan 132 kantor perwakilan Indonesia di luar negeri, 24 Atase Perdagangan yang berintegrasi dengan Kedutaan Besar Indonesia di negara sahabat, 19 Indonesia Trade Promotion Center, 1 Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia (KDEI), serta 1 Konsul Perdagangan Indonesia di Hongkong dalam menghadirkan buyerKerja bersama adalah satu hal yang secara prinsip bisa membawa kesuksesan penyelenggaraan TEI ke-37 dan JMFW 2023.
Hal ini sesuai dengan tema yang diusung TEI ke-37 yakni “Strengthening the Global Trade for Stronger Recovery”. Untuk informasi lebih lanjut dan pendaftaran usaha di TEI ke-37, silakan berkunjung ke www.tradexpoindonesia.com. [JP]