Hingga saat ini, telah ada 19 UTD yang tersertifikasi CPOB, termasuk UTD RSUP Dr. Sardjito di Indonesia. Kepala Badan POM berharap jumlah UTD yang tersertifikasi CPOB akan terus bertambah sehingga mampu mencukupi kebutuhan fraksionasi plasma baik dengan toll manufacturing maupun produksi secara lokal di Indonesia. Badan POM berkomitmen penuh untuk mengawal proses kemandirian produk darah ini dalam bentuk pembinaan, asistensi dalam pemenuhan persyaratan agar dihasilkan produk yang aman, berkhasiat, dan bermutu. (JP)