“Roadmap untuk kita mendorong digital talent. Dan bagaimana kita punya konsolidasi software, jadi tidak sendiri-sendiri. Saya juga mendorong Kementerian BUMN menjadi kementerian pertama yang menerapkan e-government. Hal ini tentu memerlukan peran Fordigi sebagai tulang punggung yang sangat penting,” tandasnya.
Deputi SDM dan Teknologi Informasi Kementerian BUMN Tedi Bharata mengatakan, peran TI dalam mentransformasi proses bisnis BUMN sangat krusial, khususnya di tengah derasnya arus disrupsi teknologi beberapa tahun terakhir.
Baca Juga:
Menteri BUMN Angkat Kembali Darmawan Prasodjo sebagai Dirut PT PLN
Karenanya, Fordigi diharapkan dapat membantu Kementerian BUMN dan seluruh BUMN dalam mengakselerasi proses transformasi.
“Sesuai arahan Pak Menteri untuk peningkatan digital talent, Kementerian BUMN bersama Indonesia Telecommunication & Digital Research Institute (ITDRI) dan Fordigi meluncurkan program Digital Talent BUMN. Karyawan BUMN akan mengikuti program pelatihan, pembelajaran digital behavior & mindset, intrapreneur fundamental, serta growth mindset in digital era,” ujar Tedi.
Fordigi telah merumuskan 5 program utama yang diturunkan dalam 15 program kerja.
Baca Juga:
Menteri BUMN Angkat Kembali Darmawan Prasodjo sebagai Dirut PT PLN
Fokus beberapa program tersebut adalah mempercepat implementasi Privacy Data Protection di BUMN, mengembangkan platform pembelajaran dan knowledge management bersama.
Mewujudkan Satu Data BUMN guna mendukung pengelolaan BUMN yang efektif, menyelenggarakan kegiatan untuk mengembangkan talenta digital masyarakat, dan menggali potensi pertumbuhan bisnis anorganik melalui sinergi modal ventura di berbagai klaster BUMN. [JP]