Sebelumnya, rumah sakit ini hanya menggunakan ganja untuk alasan kesehatan. Mereka membuka klinik medis mariyuana pada 2019 dan menjual minyak ganja dengan kandungan THC rendah pada pasien.
Selain rumah sakit, ada juga restoran yang menjual roti lapis berisi daun ganja. Olahan daging yang digoreng dengan daun kemangi dan daun ganja juga dijual di sana. Restoran yang menyediakan menu ganja itu buka mulai pukul 09.00-16.00 waktu setempat.
Baca Juga:
Lokasi Sempat Terdeteksi, 11 Warga Sukabumi Disekap di Wilayah Konflik Myanmar
Restoran yang menjual menu ganja, sebelumnya juga pernah viral di Hong Kong. Di sana, ganja diolah bersama kopi dan biskuit. Para pelanggan mengaku tidak merasakan efek berlebih setelah mengkonsumsi menu tersebut. [JP]