PPPKI.id | Pernah merasakan rasa asam di lidah yang diikuti sensasi terbakar di area perut? Jika ya, maka itu merupakan ciri-ciri asam lambung naik yang harus diwaspadai. Jika dibiarkan, bisa menimbulkan masalah kesehatan serius.
Sebenarnya, asam lambung merupakan cairan yang diproduksi oleh sel-sel lambung untuk membantu sistem pencernaan. Namun, ketika produksi cairan tersebut berlebihan, dampaknya berimbas pada naiknya asam lambung ke kerongkongan.
Baca Juga:
4 Tips Mengajarkan Anak untuk Berbagi yang Bisa Orang Tua Terapkan
Selain itu, penyakit asam lambung juga terjadi akibat melemahnya katup atau sfingter yang ada di kerongkongan. Normalnya, kerongkongan akan terbuka untuk memungkinkan makanan masuk ke lambung saat sedang menelan, lalu menutup untuk mencegah isi lambung naik kembali ke mulut.
Ketika fungsi kerongkongan terganggu, maka kerongkongan tidak akan menutup dengan benar. Hal ini bisa membuat isi perut untuk kembali ke kerongkongan, sehingga menyebabkan gejala penyakit asam lambung.
Ciri-Ciri Asam Lambung Naik
Biasanya, orang mengalami asam lambung yang kumat di malam hari. Hal ini karena berbaring membuat asam lambung lebih mudah naik ke dada.
Baca Juga:
4 Tips Memulai Obrolan Menyenangkan Bersama Pasangan
Melansir detikom, ada beberapa ciri-ciri asam lambung yang patut diwaspadai, antara lain:
- Maag
- Regurgitasi
- Batuk
- Nyeri dada
- Kesulitan menelan
- Muntah
- Sakit tenggorokan dan suara serak
- Muncul sensasi terbakar di perut dan dada
Selain itu, bayi dan anak-anak juga memiliki ciri-ciri asam lambung serupa, antara lain: