Perlakuan tersebut lantas direspons Benny menanyakan alasan sebenarnya mereka diminta keluar oleh pihak restoran.
Benny Harman juga meminta bertemu manajer atau pemilik restoran. Ia ingin mendapatkan penjelasan dan alasan sesungguhnya ia dan keluarga diminta meninggalkan restoran.
Baca Juga:
Usut Kematian Anak Afif Maulana, Anggota DPR Minta Kapolri Tak Tinggal Diam
"Kami beri tahu karyawan yang melayani untuk beri tahu manajer atau pemilik bahwa kami ingin bertemu agar tidak terjadi salah paham," terangnya.
Benny K Harman kemudian bertemu seorang perempuan yang diduga adalah pemilik restoran. Ia menceritakan pengalaman tak menyenangkan yang dirasakan di sana.
"Kami menyampaikan bahwa kami telah diperlakukan dengan cara yang biadab alias tidak beradab atas diri kami. Ini kan daerah destinasi pariwisata super premium. Kalo kami diperlakukan begini, apalagi rakyat kecil," kata Benny menjelaskan.
Baca Juga:
Benny Soal Pernyataan Mahfud MD: Jangan Dia Ngalihkan Masalah!
Benny K Harman membantah tudingan menampar wajah karyawan restoran berkali-kali, seperti yang dilaporkan sang manajer. Namun, ia mengaku sempat mendorong muka karyawan tersebut.
"Saya mendorong muka si karyawan dan mengingatkan agar perlakuan terhadap pengunjung harus sopan dan santun. Saya juga meminta Ibu yang duduk di ruangan agar memberikan perlakuan wajar kepada setiap tamu yang datang," kata Benny.
Benny mengatakan ia dan keluarga meninggalkan restoran setelah pihak restoran yang diwakili Ibu Kiki dan karyawan bernama Rikardo menyampaikan permohonan maaf.