Kusworo mengatakan, korban dari tersangka SS berjumlah 12 orang dengan rata-rata usia korban berada di bawah umur.
"Rata-rata korban usia di bawah umur semua, kisaran usia 10 sampai 11 tahun," ucapnya.
Baca Juga:
Cabuli 4 ABG, Guru Ngaji di Mojokerto Jadi Tersangka
Kusworo menjelaskan, tidak menutup kemungkinan jumlah korban bisa bertambah. Mengingat aksi yang dilakukan tersangka sudah dilakukan selama lima tahun terakhir.
"Saat ini baru 12 orang korban yang memberikan keterangan. Tidak menutup kemungkinan diduga akan ada korban-korban lain yang melapor," ucapnya.
Kusworo menerangkan, modus yang dilakukan tersangka demi mengelabui korbannya sangat beragam. Pertama, sengaja memberikan jam pelajaran agar muridnya belajar hingga larut.
Baca Juga:
Guru Ngaji di Mojokerto Dibawa ke Kantor Polisi, Diduga Cabuli 4 ABG
Ketika itu, tersangka mengajak murid bermalam. Kemudian pada malam hari dilakukan pelecehan seksual tersebut.
"Yang kedua dilakukan pada saat diajak diantar pulang, mampir ke tempat berendam, dan pada saat berendam dilakukan perbuatan pelecehan seksual tersebut," tutur Kusworo.
Modus ketiga yaitu ketika mengikuti murid ke kamar mandi dan kemudian dilakukan perbuatan pelecehan seksual.