Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Endra Zulpan mengatakan, setelah JNE memiliki list pemerima bantuan sosial itu, maka mengambil barang di gudang Bulog kawasan Pulogadung, Jakarta Timur.
"Pengambilan itu di Pulogadung atas perintah dari PT DNR," tuturnya.
Baca Juga:
Kemensos Siap Revisi Data Bansos Jika Garis Kemiskinan Naik
2. Beras rusak tidak bisa dikonsumsi
Menurut Zulpan, saat beras hendak didistribusikan ke masyarakat saat itu cuaca sedang tidak bagus dan beras mengalami kerusakan tidak layak dikonsumsi.
Kemudian, pihak JNE menanggung ganti rugi dari beras yang rusak tersebut dengan paket lain setara atau sama seperti jumlah beras tersebut.
Baca Juga:
Pemerintah Pastikan Penyaluran Bansos Triwulan II Gunakan Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional
"Untuk hal ini kita perlu pendalaman terkait dokumen dan orang-orang siapa yang dapat penggantian beras," tutur Zulpan.
"Dari keterangan pihak JNE, beras basah akibat kesalahan operasional JNE maka mereka menggantinya dan tidak dibebankan ke Pemerintah," sambungnya.
3. Beras milik JNE