Sementara pihak JNE juga belum bisa menunjukan bukti dokumen terkait jumlah pasti bansos yang ditimbun karena diduga mengalami kerusakan saat proses distribusi.
"Keterangan ini (pihak JNE) belum didukung dokumen. Diduga paket bansos ini rusak saat proses distribusi dari gudang penyimpanan di Pulo Gadung, Jakarta Timur," jelas Zulpan.
Baca Juga:
Dinsos Kotim Hentikan Sementara Penyaluran Bansos Hingga Pilkada 2024 Usai
Atas temuan ini, JNE baru memaparkan kronologi singkat secara lisan. Untuk memperbarui keterangan, mereka bakal diperiksa lagi besok dengan diminta menunjukkan bukti dokumen di Polres Depok.
7. Tanggapan Menko PMK
Menteri Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menyebut temuan timbunan bansos di Depok tak terkait dengan pemerintah.
Baca Juga:
Pemprov DKI Jakarta Tunda Penyaluran Bansos Hingga Pilkada Serentak 2024 Selesai
Ia menyebut hal itu merupakan urusan JNE dengan penyedia atau vendor dari pemenang tender.
“Soal itu ditimbun itu urusan dia (JNE) bukan urusan Kemensos,” kata Muhadjir di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (1/8/2022).
Pasalnya kata dia, beras yang rusak tersebut sudah diganti. Beras rusak tersebut merupakan Beras Banpres yang akan dibagikan ke masyarakat.