Advokat.WahanaNews.co | Penangkapan anak kiai ternama di Jombang ini melibatkan ratusan personel Brimob dan bahkan memakan waktu 15 jam lamanya.
Tersangka pencabulan santriwati Moch Subchi Azal Tsani (MSAT) akhirnya berhasil diringkus.
Baca Juga:
Polres Subulussalam Gelar Upacara Peringatan Hari Pahlawan 2024
Penangkapan dilakukan kepolisian usai gagal melakukan pengejaran pada Minggu (3/7), Polda Jawa Timur dan Polres Jombang pun kembali memburu keberadaan DPO itu, sejak Kamis (7/7) pagi.
Ratusan personel Brimob bersenjata dan bertameng lengkap dikerahkan mengepung Pondok Pesantren Shiddiqiyyah, Ploso, Jombang, tempat MSAT alias Bechi bersembunyi.
Saat hendak merangsek masuk pesantren, petugas sempat dihalangi massa pengikut Bechi yang melakukan perlawanan. Akibatnya seorang personel polisi dilaporkan mengalami luka akibat serangan.
Baca Juga:
Bechi Terdakwa Pencabulan Santriwati Divonis 7 Tahun Penjara, Jaksa Banding!
"Saat personel mau masuk di pintu gerbang pesantren, sempat terjadi perslawan, satu polisi tangannya kena kepruk (sabetan) seperti senjata tajam, luka," kata saksi di lokasi, Aan Anshori, kepada CNNIndonesia.com, Kamis (7/7).
Janji Kiai
Kapolres Jombang AKBP Moch Nurhidayat lalu melakukan negosiasi dengan keluarga Bechi, salah atunya sang ayah Kiai Muchtar Mu'ti.