Sejumlah barang yang digunakan Siskaeee untuk memproduksi konten-konten vulgarnya juga disita. Mulai dari pecut, rambut palsu, dan kostum, lampu cincin, kamera mirrorless, handphone, serta laptop.
Dari konten pornografi yang dibuat dan diunggah ke paltform OnlyFans, perempuan kelahiran Sidoarjo, Jawa Timur itu mampu meraup keuntungan Rp15 juta hingga Rp20 juta dari konten yang ia unggah ke platform OnlyFans.
Baca Juga:
Terkait Dugaan Konten Inses, Polisi Tangkap Admin Grup FB Suka Duka
Polda DIY mencatat pendapatan bersih Siskaeee mencapai Rp 1.749.511.009 dari konten pornografi yang ia unggah selama tahun 2020 sampai 2021. [tum]