"Ternyata bapak maju ke depan, tembak-tembak tembok. Setelah tembak-tembak tembok bapak keluar," terangnya.
Hakim pun bertanya terkait waktu Sambo melepaskan tembakan ke arah Brigadir J. Namun, Kuat mengaku tidak melihat Sambo menembak Brigadir J.
Baca Juga:
Perjalanan Vonis Ferdy Sambo dari Hukuman Mati Jadi Penjara Seumur Hidup
"Sebelum tembak tembok, kapan dia tembak Yosua?" tanya hakim.
"Saya tidak melihat bapak tembak Yosua," ujar Kuat.
Hakim geram lantaran jawaban Kuat sama persis dengan keterangan yang disampaikan oleh Bripka RR. Keduanya sama-sama mengaku tak melihat Sambo melepaskan tembakan kepada Brigadir J.
Baca Juga:
Seluruh Tergugat Tak Hadir, Sidang Gugatan Rp 7,5 M Keluarga Brigadir J Ditunda
"Bahasa kamu sama, sama Ricky. Melihat tidak tahu, tidak dengar," kata hakim.
"Begini yang mulia kalau posisi jatuhnya Yosua saya lihat kakinya kalau dari tempat saya," jawab Kuat.
"Katanya saudara berdiri sejajar. Yosua sudah dipraktikkan di sini sama saudara Richard berdirinya Richard dengan Ricky tuh enggak jauh. Tapi karena kalian buta dan tuli makanya saudara tidak mendengar dan melihat, kan gitu yang mau saudara sampaikan," kata hakim dengan nada tinggi.