"Yang menjadi concern kita terakhir adalah stok gula. Stok kita langsung distribusikan ke masyarakat dan sedang menunggu penyediaan 5 bulan ke depan. Stok gula kami saat ini 19.794 ton, produksi kami rata-rata tahun lalu adalah 280 ribu ton," ujar Arief saat RDP dengan Komisi IV DPR bersama Perum Bulog di Jakarta, Senin (17/1/2022).
Menurut dia, ID Food melakukan stok berdasarkan penjualan, tanpa stok massive untuk didistribusikan.
Baca Juga:
Hindari Diabetes, Pakar Gizi: Konsumsi Gula Maksimal 4 Sendok Makan Per Hari
"RNI dan klaster pangan saat ini melakukan stok berdasarkan penjualan," kata Arief. [tum]