Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan memastikan minyak goreng curah akan dihapus bertahap.
"Jadi, kita minta nanti secara bertahap tidak ada lagi (minyak goreng) curah. Jadi, sekarang kemasan semua, karena minyak goreng curah itu kurang higienis," katanya.
Baca Juga:
BUMD Cari Pengecer Minyak Goreng Curah di Natuna, Karimun dan Lingga
Meski begitu, Luhut berjanji harga minyak goreng curah ini bisa sesuai harga eceran tertinggi (HET) Rp14 ribu per liter dalam 1-2 minggu ke depan.
"Kita berharap harga normal (minyak goreng curah). Ini sekarang kan sudah berjalan. Tidak bisa juga terus begini," imbuh dia.
Penghapusan minyak goreng curah sudah didengungkan sejak akhir tahun lalu sebelum harga minyak goreng lompat. Sejumlah pengusaha saat itu mengaku sudah berinvestasi untuk packing machine, yang belakangan dibatalkan jelang pelaksanaannya. [tum]