"Anak muda tidak lagi suka menghabiskan banyak waktu untuk memasak di rumah. Selain layanan antar dan bawa pulang, makanan siap saji menjadi pilihan bagi mereka," ujar Ma seperti dikutip dari SCMP.com.
Menurut Ma, industri makanan siap saji sudah berkembang di Negara Barat dan Jepang. Namun, industri ini baru memasuki tahap awal di China.
Baca Juga:
Ciptakan Model Bisnis Mandiri dan Berkelanjutan, PTAR Gelar Lomba Memasak Martabe Food Court
Kendati demikian, survei yang digelar Komisi Perlindungan Konsumen Provinsi Jiangsu China mencatat industri makanan siap saji menghadapi sejumlah tantangan.
Mulai dari kualitas makanan yang beragam, label makanan yang tidak terperinci hingga kesulitan dalam logistik dan distribusi.
Selain itu, Asosiasi Konsumen China (CCA) juga melaporkan masalah restoran yang menyajikan makanan siap saji tanpa memberitahu pelanggan menjadi keluhan yang paling banyak disampaikan pada paruh pertama tahun ini.
Baca Juga:
Jukut Goreng, Kuliner Lokal yang Bertransformasi Jadi Primadona Modern
Untuk itu, CCA menilai aturan lebih lanjut diperlukan untuk mendorong standardisasi makanan siap saji. [tum]