Ia pun menyebutkan para pelaku sektor Pariwisata dan Ekonomi Kreatif juga perlu berdaptasi dengan trend sektor pariwisata saat ini. Saat ini, pariwisata pasca pandemi Covid-19 berubah total, trend pariwisata global jangka menengah dan panjang menghadirkan konsep personalisasi, kustomisasi, lokal, dan lebih kecil dalam jumlah.
Penggunaan virtual intelligence dan big data, remote working, perubahan rantai pasok global menuju green recovery. Oleh karena itu, para pelaku industri harus memahami kegiatan berkelanjutan harus diutamakan.
Baca Juga:
Soal Resesi Jepang dan Inggris, Menkeu Sri Mulyani Buka Suara
Kemenparekraf pun sekarang selain melihat jumlah turis yang datang, juga mengedepankan kualitas wisata yakni dengan memastikan turis yang datang berdampak besar untuk sektor Parekraf lokal. Hal tersebut diharapkan dapat mendorong inovasi, adaptasi, kolaborasi dalam sektor Parekraf.
"Dulu kita hanya menghitung jumlah kunjungan wisatawan, kita tidak terlalu peduli dengan lama mereka tinggal dan dampak terhadap masyarakat sekitar seperti apa, sekarang kita memikirkan dampak terhadap kehidupan lokal," ungkap Sandiaga.
Upaya tersebut, lanjut Sandiaga Uno, berbuah manis dengan semakin meningkatnya indeks pariwisata Indonesia selama beberapa waktu terakhir. Selama 18 bulan terakhir, transisi dan indeks pariwisata Indonesia meloncat 8 peringkat mengalahkan Malaysia dan Vietnam.
Baca Juga:
Resmi, Inggris Nyatakan Negaranya Alami Resesi Ekonomi
Efek positif tersebut Karena kita memiliki destinasi wisata alam dan budaya, serta kebijakan prioritas dan pendekatan pariwisata yang inklusif," jelas Sandiaga Uno.
Kemenparekraf kata Sandiaga Uno telah menggelontorkan berbagai program untuk memajukan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif seperti desa wisata, destinasi super prioritas yang diharapkan dapat menciptakan 4,4 juta lapangan pekerjaan pada 2024.
"Harapannya agar kesejahteraan dan pendapatan masyarakat meningkat, menghapus kemiskinan dan memupuk rasa cintai cinta tanah air dan mengangkat citra bangsa dengan beragam destinasi wisata di seluruh daerah di Indonesia," ucap dia.