Saat ini, pemerintah telah mengonfirmasi temuan subvarian Omicron BA 2.75 atau Centaurus masing-masing 2 kasus di DKI Jakarta dan satu di Bali.
Namun, Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono meminta warga tidak terlalu khawatir dengan kemunculan subvarian ini.
Baca Juga:
Kasus Keracunan MBG, Kemenkes Siapkan Mekanisme Laporan Seperti Pandemi COVID
Dia mengatakan subvarian BA.275 tak terlalu berat. Tingkat pasien yang dirawat di rumah sakit pun rendah.
"Semua kasus sederhana. Tak terlalu berat, karena dari beberapa hal yang kita pelajari dari beberapa negara, karakternya seperti Omicron. Kegawatan tak terlalu besar, hospitality tak terlalu besar dan keparahannya tak terlalu besar," kata Dante di Kantor Kemenko PMK, Jakarta, Senin (18/7). [tum]