Konsumen.WahanaNews.co | Terkait viral video dirinya yang mengaku sebagai komisaris platform layanan on demand, Grab akhirnya Yusuf Mansur buka suara.
Ia menjelaskan video tersebut merupakan video lama saat dirinya tengah berceramah. Tapi, Yusuf tidak mengatakan kapan tepatnya video itu di ambil.
Baca Juga:
Yusuf Mansur 'Ngaku' Jadi Komisaris Grab hingga Viral Begini Kronologinya!
Ia pun membenarkan bahwa dirinya pernah menjadi komisaris Grab. Yusuf mengaku mengemban jabatan tersebut saat Grab tengah mulai menjajakan bisnisnya.
"Pada saat saya bicara tentang komisaris Grab, memang demikian adanya. Silahkan dikonfirmasi saja ke Grab, tapi pada masa itu lho ya. Pada masa di mana Grab memang sedang penjajakan dan dalam penjajakan dulu ngebeli paytren, berinvestasi di paytren," ujar Yusuf melansir CNNIndonesia.com, Jumat (7/10).
Ia menceritakan hubungannya dengan Grab sangat baik saat itu. Yusuf bahkan mengaku ikut turun ke lapangan saat Grab berbisnis.
Baca Juga:
14 Karyawan Yusuf Mansur Tolak Cicil Gaji Rp 451 Juta
"Saya ikut turun ke lapangan, baik itu di Surabaya, Palembang, Jakarta dan di masa-masa itu lah kemudian saya tanda tangan semacam surat perjanjian ada hak dan kewajiban saya jadi komisaris," paparnya.
Yusuf pun mengaku sangat senang mengemban jabatan itu. Apalagi saat itu, kata dia, Grab sudah menjadi decacorn atau perusahaan bernilai US$10 miliar.
Oleh karena itu, ia pun menceritakan hal tersebut kepada para jemaah saat berceramah.
"Seperti itu lah saya cerita ke masyarakat, ke jamaah, dalam keadaan gembira, memuji Grab sudah masuk hitungan decacorn dan betapa bangganya saya juga masuk ekosistem Grab," kata Yusuf.
Ia juga mengatakan dirinya telah bertemu dengan para pimpinan Grab saat itu. Yusuf mengaku beberapa kali ceramah di lingkungan Grab serta berdiskusi.
Seiring berjalannya waktu, jabatan komisaris pun berganti menjadi advisor.
"Memang tidak lama, judulnya memang buat belajar, buat saling mengenal, tapi itu resmi bukan ngaku-ngaku," tegas Yusuf.
Sebelumnya, video Yusuf mengaku sebagai komisaris Grab viral di media sosial. Salah satu pengunggahnya adalah akun Youtube Detective Dhi Short pada Senin (3/7) lalu.
Dalam video berdurasi 59 detik itu, pria bernama asli Ja'man Nurchotib Mansur itu membicarakan soal Grab yang sudah menjadi decacorn.
"Nah yang hari ini, yang sudah South East Asia itu Grab. Selamat buat Grab. Saya komisaris di sana. Loh iya, Gue diem aja digaji," ujar Yusuf dalam video itu.
Menurut Yusuf, Grab mempersilakan ia untuk belajar saat menunjuknya menjadi komisaris.
"Saya juga nawaitunya belajar. Ketika saya tanda tangan mengiyakan menjadi komisaris Grab, dengan izin Allah, saya mau belajar," ujar penceramah kondang ini.
Belum diketahui jelas kapan ceramah itu disampaikan Yusuf. Namun, dalam video tersebut para jemaah tampak tidak mengenakan masker.
Nama Yusuf sendiri saat ini tidak ada pada jajaran petinggi Grab yang diunggah pada situs resmi perusahaan.
Berikut jajaran manajemen Grab Holdings:
Ping Yeow (Anthony) Tan: Chairman of the Board, CEO, Co-Founder, Nominating Committee Chairperson
Hooi Ling Tan: Co-founder, Director
Ming Ma: President
Alex Hungate: Chief Operating Officer
Peter Oey: Chief Financing Officer
Chin Yin Ong: Chief People Officer
Dara Khosrowshahi: Independent Director
Ng Shih Ein: Independent Director
John Rogers: Independent Director
Oliver Jay: Independent Director. [tum]