Lonjakan inflasi di global juga membuat bank sentral di sejumlah negara mengerek suku bunga acuan. Salah satunya The Fed yang menaikkan suku bunga acuan 75 basis poin menjadi 2,25 persen-2,5 persen bulan lalu.
Sri Mulyani mengatakan kenaikan suku bunga acuan di sejumlah bank sentral berpotensi membuat ekonomi beberapa negara melambat, termasuk AS. "Ini juga yang meningkatkan fenomena stagflasi yaitu inflasi tinggi yang dikombinasikan dengan kondisi perekonomian yang melemah," terang dia.
Baca Juga:
5 Tips Hemat di Masa Resesi Ekonomi Menurut Kemenkeu
Meski begitu, ia mengklaim sistem keuangan di RI masih baik-baik saja di tengah ketidakpastian ekonomi di global. "Stabilitas sistem keuangan berada dalam kondisi yang masih terjaga di tengah tekanan perekonomian global yang meningkat," tutup Sri Mulyani. [tum]