Konsumen.WahanaNews.co | Tabungan haji milik Penjaga SD Negeri Lojiwetan, Samin (53) yang habis dimakan rayap beberapa waktu lalu, tidak semua diganti Bank Indonesia.
Bank Indonesia hanya mengganti kurang dari separuh uang yang dimakan rayap tersebut.
Baca Juga:
Bulan Ramadan, Bank Indonesia: Saldo Uang Layak Edar (ULE) di Kas Titipan Kota Sorong Saat Ini Sebesar Rp279 Miliar
Samin menuturkan dari sekitar Rp45 juta-Rp50 juta uang yang dimakan rayap, BI hanya mau mengganti Rp20,22 juta karena itu yang memenuhi syarat penggantian. Sesuai aturan, BI memang hanya bisa mengganti uang yang rusak jika luasan kerusakannya minimal 66 persen atau 2/3 uang utuh.
"Alhamdulillah yang bisa dirangkai Rp 20,22 juta. Yang lainnya sudah ajur mumur (hancur lebur), tidak bisa (diganti)," katanya saat ditemui di SDN Lojiwetan, Kamis (15/9).
Untuk merangkai sisa-sisa uang yang dimakan rayap itu, Samin dibantu sejumlah pegawai Kantor Perwakilan BI Kota Solo. Pada Selasa (13/9), saat Samin menyadari uangnya dimakan rayap, upaya merangkai uang dilakukan di Kantor Perwakilan (KPw) BI Kota Solo hingga siang hari.
Baca Juga:
Survei BI Februari 2025: Keyakinan Konsumen Terhadap Ekonomi Tetap Kuat
"Itu kita dapat Rp 9,91 juta," katanya.
Upaya merekonstruksi kemudian dilanjutkan di kediaman Samin di SDN Lojiwetan. Waktu itu, Samin dibantu lima pegawai KPw BI Solo berhasil menyusun kembali sisa-sisa uangnya hingga terkumpul Rp 10,31 juta.
"Alhamdulillah semalam dibantu bapak-bapak sama mbak-mbak dari BI sampai setengah 11 malam," katanya.