Perapki.WahanaNews.co | Maman Suryadi, mantan Panglima Laskar Front Pembela Islam (FPI) mencabut keterangannya pada berita acara pemeriksaan (BAP) dalam sidang lanjutan kasus penganiayaan Muhammad Kosman alias M Kace alias M Kece dengan terdakwa Irjen Napoleon Bonaparte.
Maman hadir sebagai saksi dalam sidang lanjutan kasus tersebut yang digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis (14/7). Ia merupakan tahanan di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Bareskrim Polri.
Baca Juga:
Amarah Napoleon Meledak Usai Kace Ngaku Ateis dan Hina Akidah
Pencabutan BAP tersebut bermula saat jaksa penuntut umum (JPU) membacakan BAP Maman yang menyebutkan Napoleon melakukan kekerasan fisik dengan menjambak M Kace menggunakan tangan kiri.
Sementara itu, tangan kanan Napoleon memegang tinja sambil memukul dan mendorong keras Kace hingga kepalanya membentur dinding kamar sel tahanan.
"Di sini keterangan Saudara di poin 48, saya bacakan, bahwa benar Saudara Napoleon melakukan kekerasan fisik kepada Saudara Kosman yaitu dengan cara menggunakan tangan kanan, tangan kiri menjambak M. Kace," kata jaksa saat membaca BAP di hadapan majelis hakim PN Jaksel.
Baca Juga:
M Kace Doakan Irjen Napoleon Jadi Jenderal Besar Nomor Satu
"Selanjutnya tangan kanan memegang tinja memukul dengan cara mendorong keras hingga kepala M Kace membentur dinding, melumuri ke wajah Kace dengan tinja tersebut dilakukan sebanyak dua kali," ucap jaksa.
Jaksa kemudian menanyakan apakah betul Irjen Pol Napoleon memukul Kace setelah melumurkan tinja. Maman kemudian menjawab hal tersebut tidak benar.
"Tidak ada. Saya mencabut BAP saya," kata Maman.