Video tersebut memperlihatkan awal kronologi saat rombongan Ferdy Sambo datang ke rumah dinasnya di Duren Tiga, Jakarta Selatan hingga dilakukannya penembakan kepada Brigadir J dan menyebabkan ia tewas.
Adapun adegan sebelum penembakan terhadap Brigadir J, Ferdy Sambo sempat meluapkan amarahnya kepada ajudannya itu.
Baca Juga:
Keraton Solo Sebut Gelar Gus Samsudin Tidak Sah
Ia marah kepada Brigadir J karena dianggap telah melakukan hal yang dianggap kurang ajar kepada dirinya. Makian ini dikatakan Ferdy Sambo pada pukul 17.12 WIB.
"Kamu tega sekali sama saya, kamu kurang ajar sekali sama saya," ujar Ferdy Sambo kepada Brigadir J menurut video animasi dari Humas Mabes Polri. Setelah marah kepada Brigadir J, Ferdy Sambo pun memerintahkan Bharada E untuk menembak. Pada video berdurasi 2 menit 4 detik itu, perintah Ferdy Sambo seperti dilakukan dengan berteriak. Woy kamu (Bharada E) tembak, kau tembak cepat, cepat woy kau tembak," perintah Ferdy Sambo kepada Bharada E.
Pada keterangan video animasi itu, Bharada E dinyatakan menembak Brigadir J sebanyak tiga atau empat kali.
Baca Juga:
Presiden Jokowi Perintahkan Menteri PUPR Tinjau Langsung Dampak Gempa Cianjur
Tembakan pertama Bharada E mengenai pundak kanan Brigadir J. Lalu untuk tembakan kedua mengenai siku kiri Brigadir J dan menembus hingga ke dagu.
Dua tembakan tersebut pun membuat Brigadir J tergeletak dengan posisi tertelungkup di samping tangga depan gudang rumah dinas Ferdy Sambo.
Meski sudah tergeletak bersimbah darah, Ferdy Sambo melanjutkan tembakan ke arah kepala bagian belakang Brigadir J.