Menurut Abdul Jalil, Kepala Dusun IX, Desa Ujung Kubu, Kecamatan Nibung Hangus, Kabupaten Batubara yang juga merupakan paman NAP, Korban bekerja di kantin Polres Batubara sejak awal tahun 2022.
"Kalau tidak salah saya, baru dua bulan dia bekerja di sana sebagai penyaji makanan," kata Abdul Jalil, Senin (4/4/2022).
Baca Juga:
Pria Lansia di Surabaya Diduga Cabuli Perempuan Disabilitas
Melansir dari Tribun-medan.com sejak kasus pencabulan ini mencuat, NAP tidak pernah lagi kelihatan di rumah maupun di kantin Polres Batubara. NAP menghilang begitu saja entah kemana.
"Saya sempat dihubungi seorang polisi yang bertugas di Polres Batubara untuk memberitahukan kasus ini, kira-kira ada setengah bulan yang lalu. Namun, anak itu kini tidak tau kami dimana keberadaannya," kata Abdul Jalil, Senin(4/4/2022).
Jalil bahkan mengaku pernah melakukan penyamaran masuk ke Polres Batubara untuk mencari korban. Namun NAP tidak ditemukan.
Baca Juga:
Bejat! Ayah di Simalungun Cabuli Tiga Anak Kandung Sendiri
Selain korban, keluarga korbanpun kini tidak dapat ditemui lagi di kediamannya.
"Inilah rumahnya, keluarga tidak ada. Hanya orang menjagakan saja yang ada. Kalau keluarga tidak ada," katanya sembari menunjukan rumah korban NAP.
Namun, ia mengaku saat ini tidak mengetahui pasti kasusnya sudah sampai mana.