"Kalau kasusnya saya tidak tahu, tapi memang ada kemarin orang Polres Batubara datang kepada saya menanyakan terkait kasus ini," katanya.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi mengatakan, NAP yang melapor dicabuli Kompol MIS telah mencabut laporannya.
Baca Juga:
Bayu Atmaja, S.H., M.H. Aprisiasi Majelis Hakim PN SeiĀ Rampah Memvonis Terdakwa 10 Tahun Penjara Pelaku Pencabulan
Hadi mengatakan, keduanya sepakat berdamai dan tidak melanjutkan proses hukum.
"Jadi benar beberapa waktu yang lalu ada laporan (pencabulan), yang dimana terlapornya adalah oknum anggota Polri bertugas di Polres Batubara. Tetapi sudah diselesaikan oleh kedua belah pihak antara pelapor dan terlapor," kata Hadi, Senin (4/4/2022).
Meski telah berdamai, proses disiplin terhadap perwira menengah itu tetap berjalan. Bahkan, Kompol MIS telah ditarik dari Polres Batubara ke Polda Sumut.
Baca Juga:
Tersangka Guru SD Cabul di Jaksel Jadi Buronan Polisi
"Proses disiplin anggota tetap berjalan dan oknum telah ditarik ke Polda Sumut dalam rangka pemeriksaan. Tidak berpengaruh meski korban mencabut laporannya," pungkas Hadi.
Kapolres Batubara, AKBP Jose DC Fernandes mengakui ada anggotanya yang dilapor cabuli penjaga kantin. Menurut informasi, oknum polisi yang cabuli penjaga kantin itu adalah Kompol MIS.
Kompol MIS termasuk pejabat utama di Polres Batubara. Menurut Jose, kasus dugaan pencabulan Kompol MIS tengah diteliti. Namun, laporan itu ditangani Bidang Propam Polda Sumut.