Wahanakonsumen.com I Dilansir dari data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), Selasa (30/11/2021). Ekspor CBU mobil Indonesia tercatat berada di angka 235.955 unit sepanjang Januari-Oktober 2021.
Ekspor mobil 'made in Indonesia' secara utuh atau CBU (Completely Built Up) mengalami peningkatan jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Ternyata bukan mobil sejuta umat yang paling banyak dikirim. Lalu apa modelnya?
Baca Juga:
Meski Lolos Seleksi Ratusan CPNS Pilih Mundur, Gajinya Kekecilan?
Secara total, Daihatsu paling banyak mengirim mobil yang dibuat di Indonesia dengan angka 95.107 unit. Model mobil itu terdiri dari mobil Daihatsu Gran Max, Mazda Bongo (kembaran Gran Max), Toyota Lite Ace, Toyota Avanza, Toyota Rush, Toyota Raize, serta Toyota Wigo (kembaran Agya).
Dari delapan mobil yang diekspor Daihatsu, pengiriman Rush menjadi terbanyak. Low Sport Utility Vehicles yang dijual oleh Toyota di Indonesia ini sudah terdistribusi sebanyak 36.411 unit.
Sedangkan Avanza yang didapuk jadi mobil sejuta umat di Indonesia tidak sebanyak Rush. Sepanjang Januari - Oktober 2021, mobil berkapasitas 7-penumpang itu sudah terkirim sebanyak 14.060 unit.
Baca Juga:
Nah Loh, PUJK Masih Abai Perlindungan Konsumen? OJK Bakalan Sikat
Avanza dinikmati berbagai negara seperti Brunei, Thailand, Afrika Selatan, Malaysia, Nepal Meksiko, Bangladesh, Filipina, Tahiti, Peru, Arab Saudi, Bahrain, Qatar, Oman, Costarica, Guatemala, Honduras, G Cayman, dan Myanmar.
Mobil terbanyak ketiga yang dibuat oleh Daihatsu ialah Wigo --kembaran Toyota Agya. Mobil city car ini sudah dikirim sebanyak 26.084 unit.
Ekspor terbanyak di tempat kedua ditempati Toyota Motor Manufacturing Indonesia. Data Gaikindo mencatat, Toyota mengekspor mobil sebanyak 54.643 unit pada Januari-Oktober 2021. PT TMMIN mengekspor mobil-mobil Toyota seperti Toyota Fortuner, Toyota Innova, Toyota Sienta, Toyota Vios, serta Toyota Yaris