James Clear, penulis buku Atomic Habits (2018), menyebutkan bahwa setidaknya seseorang membutuhkan 66 hari untuk membentuk kebiasaan baru dalam ritme kehidupannya.
Dalam masa peralihan kebiasaan tentu ada proses pengenalan yang terkadang membuat tidak nyaman.
Baca Juga:
Sambut Momen Puasa, Pemerintah Bersinergi dengan Pelaku Usaha Promosikan Belanja Ramadan dan Lebaran
Namun, apabila sudah mencapai pada fase kebiasaan, akan timbul rasa nyaman untuk tetap pada bentuk aktivitas rutin.
Sayangnya, kebiasaan yang kebablasan dan mendominasi aktivitas sehari-hari dapat berubah wujud menjadi obsesi dan menimbulkan kecanduan.
Adam Alter menyatakan, di era digital bermunculan beragam aktivitas baru yang dapat menjelma menjadi candu bagi masyarakat.
Baca Juga:
Peringatan BPKN: Harbolnas 2024 Harus Tingkatkan Kepercayaan Konsumen
Belanja daring, bermain gim, menonton serial di platform video on demand, menggulir atau scrolling media sosial, pornografi, hingga nomophobia atau muncul rasa gelisah ketika tidak membuka ponsel.
Sumber candu tidak hanya pada konten, tetapi juga dari gawai atau perangkat digital.