Maka Deolipa pun diantar menemui Bharada E di tempat tahanannya. Di situlah Bharada E menandatangani surat kuasa ke Deolipa.
Deolipa pun merasa tugas itu tugas Merah Putih. Pemberi tugas pun resmi.
Baca Juga:
Dahlan Iskan Terseret Kasus Pemalsuan dan Penggelapan, Polda Jatim Resmi Tetapkan Tersangka
Maka ketika kuasa itu dicabut, Deolipa terlihat sewot. Ia pun terpikir mempersoalkan fee.
Ia merasa berhak meminta fee sebagai pengacara Bharada E. Sejak surat kuasa ditandatangani sampai dicabutnya.
“Saya akan menuntut fee Rp 15 triliun,” ujar Deolipa kepada media. Menuntut siapa? “Negara. Bagi negara Rp 15 triliun kan kecil,” katanya.
Baca Juga:
Dahlan Iskan Dukung HPN 2025 di Kalsel, Bukti Kesahihan HCB sebagai Ketum PWI Pusat
Untuk apa uang sebanyak itu?
“Ya kan bisa untuk foya-foya,” kata Deolipa.
Kelihatannya seperti jenaka tapi Deolipa serius, dalam arti ada apa surat kuasa dicabut. Sepertinya ada yang menginginkannya dicabut.