"Bertambahnya jumlah Orang Tua Angkat Jamu, tentunya juga akan sangat membantu konsistensi pemenuhan mutu bahan baku jamu, produk yang aman, dan mewujudkan hilirisasi herbal nasional," ucapnya.
Pada rangkaian acara tersebut, Kepala Badan POM berkesempatan menyerahkan secara langsung sertifikat Nomor Izin Edar (NIE) untuk 3 produk obat tradisional, kosmetika, dan pangan olahan. Selain itu juga diserahkan 4 sertifikat yaitu sertifikat Cara Pembuatan Obat Tradisional yang Baik (CPOTB), Cara Pembuatan Kosmetika yang Baik (CPKB), Cara Produksi Pangan Olahan yang Baik (CPPOB), serta Sertifikat Sistem Manajemen Keamanan Pangan Olahan (SMKPO) kepada 4 pelaku UMKM di Jawa Tengah.
Baca Juga:
Kredit UMKM Tanpa Jaminan dan Bunga di Kukar Jadi Rujukan Daerah
Keberhasilan pelaku usaha dalam memperoleh izin edar dan sertifikat tersebut tidak lepas dari peran Badan POM yang telah melakukan simplifikasi prosedur pelayanan dan selalu memberikan pendampingan berkesinambungan.
Kegiatan pendampingan UMKM obat tradisional ini juga membuka ruang dialog tentang cara pengolahan jamu yang baik dengan menghadirkan pakar dari Badan POM; Balai Penelitian Tanaman Rempah dan Obat, Kementerian Pertanian; Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif; dan Jamu Digital.
Sebagai wujud komitmen Badan POM, digelar juga layanan keliling dan terpadu dalam rangka pelayanan prima dan proaktif khususnya percepatan registrasi obat tradisional, suplemen kesehatan, kosmetika, dan pangan serta sertifikasi sarana produksi. Kegiatan ini disambut baik oleh para pelaku usaha utamanya UMKM dan start up, hadir dalam kegiatan ini 161 pelaku usaha di bidang obat tradisional, suplemen kesehatan, kosmetik dan pangan olahan.
Baca Juga:
Gawat! Korban PHK di Indonesia Tembus 64 Ribu, 3 Sektor Utama Paling Terdampak
“Diharapkan penyerahan berbagai sertifikat serta rangkaian kegiatan pendampingan UMKM hari ini dapat memotivasi para pelaku usaha untuk terus berkomitmen dalam menyediakan produk yang berkualitas yaitu produk yang aman, berkhasiat/bermanfaat, dan bermutu,” jelas Kepala Badan POM.
Badan POM terus meningkatkan efektifitas pengawasan obat dan makanan melalui berbagai strategi untuk melindungi masyarakat dari obat dan makanan yang berisiko terhadap kesehatan.
Sampai saat ini, berdasarkan hasil pengawasan Badan POM, masih ditemukan beberapa produk obat tradisional dan pangan yang mengandung Bahan Kimia Obat (BKO).