Kemudian ia mendorong pemerintah mengambil inisiatif yang lebih konkret mengantisipasi terjadinya kasus kekerasan seksual terhadap anak dan pencegahan penyakit masyarakat.
"Selama ini cenderung reaktif ketika ada kasus ditangkap, ini tidak menyelesaikan masalah karena reaktif," ujarnya.
Baca Juga:
UGM Tindaklanjuti Kasus Kekerasan Seksual dengan Tim Pemeriksa Disiplin Khusus
Mulyadi melihat kasus ini adalah masalah dan tanggung jawab bersama semua pihak dan mari jadikan ini pelajaran bersama.
Pemerintah harus berperan, tokoh dan masyarakat juga harus lebih peduli sesuai tugas di lingkungan masing-masing," katanya mengimbau.
Deteksi Dini
Baca Juga:
Skandal Kekerasan Seksual di UGM, Guru Besar Dipecat
Guna mencegah kasus serupa tidak terulang Pemerintah Kota Padang telah membentuk relawan perlindungan anak pada 104 kelurahan sebagai upaya melakukan deteksi dini kekerasan terhadap anak dalam rangka mewujudkan Padang menuju kota layak anak.
"Selama ini kekerasan terhadap anak kerap terlambat diketahui, sehingga sudah berlangsung berbulan-bulan menyebabkan anak lama mengalami penderitaan. Oleh sebab itu kami menggagas program deteksi dini," kata Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Padang Editiawarman.
Menurut dia selama kekerasan terhadap anak kerap disembunyikan baik oleh korban sendiri hingga keluarga dan orang terdekat sampai keluarga pelaku.