Mahkamah Agung (MA) meminta Emmy menggelar pelatihan seputar hukum dagang, transaksi internasional, regulasi perbankan, hingga transaksi derivatif.
Pada 2011, silabus dan metode yang diimplementasikan Emmy diduplikasi dan dilembagakan di pusat pelatihan MA.
Baca Juga:
Suap ke Ade Yasin dari Pihak Swasta Diduga Melalui Ajudan
Saat menjadi Menkominfo, Sofyan Djalil merekrut Emmy sebagai staf khususnya bersama Alexander Rusli dan Loso Judianto.
Ketiganya ikut diboyong Sofyan ketika berganti posisi menjadi Menteri BUMN. Sofyan kemudian mewariskan Emmy kepada penggantinya, Mustafa Abubakar.
Dengan dukungan Emmy, dan Teuku Syahrul Ansari yang juga diwariskan Sofyan Djalil, rencana IPO sejumlah BUMN dapat diwujudkan Mustafa dengan clear dan clean.
Baca Juga:
Ingin Kuasai Harta, Pria di Dairi Tega Bunuh Nenek Kandung
Ketika sejumlah kalangan menyerangnya terkait IPO Krakatau Steel (KS) dan melakukan joint venture dengan POCO dari Korea Selatan, Emy meyakinkannya bahwa semua prosedur telah on the track.
Setelah KS, berikutnya Emmy dan tim membantu menyiapkan berbagai aspek legal untuk IPO Garuda Indonesia, dan right issue BNI, Mandiri, Global Bond Pertamina, dan stock split saham BRI. Hasilnya, pada 2010 Kementerian BUMN meraup dana dengan jumlah fantastis, Rp 50 triliun!