Wahanakonsumen.com | Oleh pabrikan, kode produksi ban motor biasanya dicetak di bagian dinding ban. Biasanya, kode produksi ban motor tersebut biasanya terdapat empat digit angka, seperti misalnya 4721.
Dengan empat digit angka 4721 pada dinding ban tersebut bisa ketahuan kapan ban motor tersebut di produksi.
Baca Juga:
Meski Lolos Seleksi Ratusan CPNS Pilih Mundur, Gajinya Kekecilan?
Cara membacanya mudah, dari keempat angka tersebut dibedakan menjadi dua angka di awal dan dua angka di akhir.
Hal tersebut seperti disampaikan oleh Sukandar Ali, pemilik toko ban Kusuma Motor di Serpong, Tangerang.
"Kode produksi ban itu ada empat angka, dua di depan itu minggu pembuatan. Dua di belakang berarti tahun pembuatan," jelasnya.
Baca Juga:
Nah Loh, PUJK Masih Abai Perlindungan Konsumen? OJK Bakalan Sikat
Dua angka di awal itu menunjukkan minggu pembuatan ban, artinya ban dibuat pada minggu ke-47.
Jika dihitung dari awal tahun, maka minggu ke-47 termasuk dalam minggu ketiga November.
Sedangkan dua digit terakhir menandakan tahun pembuatan ban motor, yang berarti ban tersebut diproduksi pada 2021.
Dengan adanya kode produksi pada ban motor ini akan membantu untuk melihat waktu kedaluwarsa ban.
Pada umumnya masa kedaluwarsa ban adalah 5 tahun, dihitung sejak minggu dan tahun pembuatan.
Nah, jadi sudah tahu caranya membaca kode ban, jangan sampai beli ban motor yang sudah kedaluwarsa. [tum]