"Kami masih bingung bagaimana ini bisa terjadi. Sepertinya ada kesalahan di sistem. Kami juga ingin tahu apakah ada kelalaian petugas vaksinasi," kata Shahi, dokter yang bekerja di rumah sakit pemerintah di Bihar.
Pakar kesehatan masyarakat, Chandrakant Lahariya, kepada BBC mengatakan kasus ini hanya bisa terjadi jika "ada keterlambatan yang lama saat mengunggah data ke portal".
Baca Juga:
Meski Lolos Seleksi Ratusan CPNS Pilih Mundur, Gajinya Kekecilan?
"Meski begitu, saya tetap bingung mengapa kasus ini tidak terdeteksi dengan cepat," kata Lahariya.
'Sembuhkan sakit dan nyeri'
Mandal mengaku mencatat semua suntikan vaksin Covid yang terima, mulai dari waktu, tanggal, hingga pusat vaksinasi yang ia datangi. Ia mengeklaim mendapatkan 11 suntikan mulai Februari hingga Desember 2021.
Baca Juga:
Nah Loh, PUJK Masih Abai Perlindungan Konsumen? OJK Bakalan Sikat
Kepada BBC, Mandal mengatakan ia mendatangi pusat-pusat vaksinasi di Madhepura dan dua distrik tetangga, salah satu lokasinya berjarak lebih 100 kilometer dari tempat tinggalnya, untuk mendapatkan suntikan.
Ia mengaku menggunakan kartu identitas yang berbeda.
"Setelah mendapatkan suntikan, rasa sakit dan nyeri di badan hilang. Tadinya saya punya masalah di lutut saya dan harus menggunakan tongkat untuk berjalan. Sekarang, saya merasa sehat," kata Mandal.